Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai.
Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan
parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni
adalah proses dan produk dari memilih medium dan suatu set
peraturan untuk penggunaan medium itu. (Wikipedia)
Definisi seni
Kata
“seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun
dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata “sani”(bahasa
Sansekerta) yang artinya “pemujaan, persembahan,pelayanan”. Dalam bahasa
Inggris dengan istilah “ART” (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya
dari sebuah kegiatan. Sedangkan menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda
“genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”, artinya kemampuan luar biasa yang
dibawa sejak lahir ,
Dalam kamus bahasa
Indonesia, kata seni berarti keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari
segi kehalusannya, keindahannya, dsb); sedangkan karya seni adalah karya yang
diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran. Sedangkan menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan
orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak
kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
Konsep
seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan
masyarakat yang dinamis. Beberapa pendapat tentang pengertian seni:
a.
Ensiklopedia Indonesia
Seni
adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya, orang
senang melihat dan mendengar
b.
Aristoteles
Seni
adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,
c.
Ki Hajar Dewantara
Seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala
perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga
dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya,
d.
Akhdiat K. Mihardja
Seni
adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang
berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu
dalam alam rohani sipenerimanya.
e.
Erich Kahler
Seni adalah suatu kegiatan manusia yang
menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang
keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.
f.
Alexander Baum Garton
Seni adalah keindahan dan seni
adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
g.
Leo Tolstoy
Seni adalah ungkapan perasaan
pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa
yang dirasakan pelukis.
h.
Sudarmaji
Seni adalah segala manifestasi
batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna,
tekstur, volume dan gelap terang.
Terdapat 5 ciri
yang merupakan sifat dasar seni (The Liang Gie, 1976) yang meliputi :
a. Sifat kreatif dari seni.
Seni
merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru.
b.
Sifat
individualitas dari seni.
Karya seni yang
diciptakan oleh seorang
seniman merupakan karya
yang berciri personal, Subyektif dan individual.
c.
Nilai
ekspresi atau perasaan.
Dalam mengapresiasi
dan menilai suatu
karya seni harus
memakai kriteria atau
ukuran perasaan estetis.
Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat
seni (apresiator) menghayati, memahami dan
mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya.
d. Keabadian sebab
seni dapat hidup
sepanjang masa.
Konsep karya seni
yang dihasilkan oleh
seorang seniman dan
diapresiasi oleh masyarakat
tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
e. Semesta atau
universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu.
Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga
jaman modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan
wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya.
Struktur Seni
The Liang Gie
(1976) menjelaskan bahwa dalam semua jenis kesenian terdapat unsurunsur yang
membangun karya seni sebagai berikut:
a.
Struktur seni merupakan tata hubungan sejumlah
unsur-unsur seni yang membentuk suatu
kesatuan karya seni yang utuh. Contoh struktur seni dalam bidang seni rupa adalah garis, warna, bentuk, bidang dan tekstur.
Bidang seni musik adalah irama dan
melodi. Bidang seni tari adalah wirama, wirasa dan wiraga. Bidang
seni teater adalah gerak, suara dan lakon.
b.
Tema merupakan ide pokok yang
dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenal melalui
pemilihan subject matter (pokok soal) dan judul
karya. Pokok soal
dapat berhubungan dengan
niat estetis atau
nilai kehidupan, yakni berupa: objek alam, alam kebendaan, suasana atau
peristiwa yang metafora atau alegori. Namun tidak semua karya memiliki tema
melainkan kritik.
c.
Medium adalah sarana yang digunakan dalam mewujudkan gagasan menjadi suatu karya
seni melalui pemanfaatan material atau bahan dan alat serta penguasaan teknik
berkarya. Tana medium tak ada karya seni.
d. Gaya atau style dalam karya seni merupakan ciri
ekspresi personal yang khas dari si seniman
dalam menyajikan karyanya. Menurut Soedarso
SP (1987), gaya
adalah ciri bentuk luar
yang melekat pada wujud karya seni, sedangkan aliran berkaitan dengan isi karya
seni yang merefleksikan pandangan atau prinsip si seniman dalam menanggapai sesuatu.
Sumber Referensi :
Seni
Budaya jilid 1 untuk SMK, Sri Hermawati D.A., dkk, Direktorat Pembinaan SMK,
Jakarta : 2008