Kegiatan apresiasi seni di Galeri Nasional (Dok. pribadi) |
Apakah
yang dimaksud dengan apresiasi itu ? Apresiasi asal katanya dari bahasa Latin
yaitu ‘Apreciatio’ yang artinya adalah menghargai. Kata ini
kemudian diserap oleh bahasa Inggris menjadi ‘appreciate’ yaitu berarti
menyadari,
memahami, menghargai dan menilai. Dalam hal ini penghargaan dinilai secara
positif terhadap sesuatu. Sedangkatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) maka kata apresiasi merujuk pada penilaian yang baik dan penghargaan,
misalnya pada karya-karya sastra atau karya seni. Dengan demikian maka dapat
disimpulkan secara umum bahwa obyek yang diapresiasi dalam konteks ini adalah
karya-karya seni dan sastra. Secara terminologi atau istilah apresiasi seni
adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang dilakukan oleh seseorang
terhadap suatu karya seni. Orang yang melakukan apresiasi disebut apresiator.
Beberapa
ahli mencoba mendefinisikan tentang apresiasi yang tentu saja pada umumnya
objeknya adalah seni. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya adalah :
1.
Verbeek
Menurut
Verbeek pengertian apresiasi adalah kesadaran menilai lewat penghayatan suatu
karya seni dengan memberdayakan seluruh pribadi yang melibatkan perasaan,
pengalaman, keinginan dan anggapan seseorang.
2.
Hornby
Apresiasi
adalah pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian dan
pernyataan yang memberikan penilaian
3.
Prayogi
Apresiasi
adalah semua aktivitas memberikan penghargaan yang dilakukan sebagai hasil
penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap suatu karya sastra
ataupun karya seni tertentu.
Secara
umum jenis apresiasi dibedakan menjadi tiga kelompok. Adapun ketiga jenis
apresiasi tersebut adalah :
1.
Apresiasi
Empatik
Merupakan aktivitas menilai
atau menghargai suatu karya seni hanya sebatas pengamatan inderawi saja. Misalnya
penilaian karya seni hanya melibatkan indera penglihatan saja seperti menilai
lukisan dari apa yang dilihat sang apresiator
2.
Apresiasi
Estetik
Merupakan kegiatan menilai atau
menghargai keindahan suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan mendalam
disertai penghayatan.
3.
Apresiasi
Kritik
Merupakan kegiatan menilai atau menghargai
karya seni dengan melibatkan deskripsi, klasifikasi, analisis, tafsiran, evaluasi
dan penghargaan. Dengan demikian apresiasi kritik hanya bisa dilakukan oleh
orang yang memang ahli di bidang seni
Seorang
pakar pendidikan dari Universitas Colorado Denver, Amerika Serikat yang bernama
Brent G. Wilson mencoba membahas domain utama dalam apresiasi seni terutama
seni rupa dalam bukunya “Evaluation of Learning in Art Education”. Ada tiga
domain utama dalam apresiasi seni yaitu :
1.
Feeling
Yang berkaitan dengan perasaan mengenai
suatu keindahan
2.
Valuing
Yang berkaitan dengan penilaian suatu
karya seni dalam hal ini bisa bersifat objektif dan subjektif
3.
Emphatizing
Yang berkaitan dengan
penghormatan dan penghargaan terhadap dunia seni dan profesinya seperti
pelukis, pematung, pemahat, pendesain dan lain sebagainya
Apakah manfaat kita mempelajari apresiasi
seni ? Setiap kita mempelajari sesuatu maka haruslah ada manfaat yang diambil
dari materi tersebut. Adapun manfaat kita mengapresiasi seni antara lain :
1.
Mengenal suatu bentuk karya seni dari segala
sisi
2.
Memupuk kecintaan kita terhadap karya seni
3.
Sebagai sarana untuk melakukan penilaian,
penikmatan, empati, hiburan, edukasi
4.
Menimbulkan hubungan timbal balik antara
penikmat karya seni dengan pencipta karya seni
5.
Mendapat pengalaman dan ilmu baru
Buku seni budaya jilid 1 Kemdikbud 2008