Oleh : Ridwan (guru Seni Budaya SMKN 7 Jakarta)
Seni lukis memiliki sejarah yang panjang dalam
perkembangannya dan pada setiap era memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Selain
banyak aliran, seni lukis juga memiliki beberapa teknik yang digunakan oleh para seniman. Teknik
yang berbeda juga akan menghasilkan karya yang berbeda. Teknik seni lukis juga
terdiri dari beberapa ragam berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Perlu kita ketahui, bahwa ada bermacam-macam teknik dalam
melukis dan setiap orang pasti akan memilih teknik sesuai dengan kemampuannya.
Teknik seni lukis tentu sangat penting untuk menghasilkan lukisan yang bagus.
Dan secara umum teknik lukis dibagi menjadi lima yang dapat digunakan secara
luas dan dalam ruang lingkup melukis sehari-hari.
1.
TEKNIK
AQUAREL
Teknik
aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel) dengan sapuan
warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan.
Agar menghasilkan sapuan yang tipis dan ringan, alangkah
baiknya menggunakan cat yang sedikit encer.
2.
TEKNIK
PLAKAT
Berbeda
dengan teknik seni lukis aquarel yang terkesan transparan. Teknik plakat
merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik maupun cat
minyak dengan sapuan tebal dan komposisi cat yang kental. Sehingga memberi
kesan yang colorfull pada setiap karya.
3. TEKNIK SPRAY
Teknik
spray adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis.
Tujuan menggunakan teknik ini yakni untuk menghasilkan lukisan yang lebih halus
dan tampak lebih visual.
4.
TEKNIK POINTILIS
Teknik ini membutuhkan kesabaran yang lebih daripada
teknik lukis lainnya, karena cara kerjanya dengan menggunakan titik-titik untuk
menghasilkan lukisan yang menawan. Sering kali para pelukis menggunakan gradasi
warna untuk mengatur gelap terang lukisan.
5.
TEKNIK
TEMPERA
Teknik lukis tempera merupakan teknik melukis dengan cara
mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat. Lukisan ini
sebagian menggunakan kayu sebagai kanvasnya dan ada juga yang langsung
melukiskan ke tembok.
Teknik tempera sempat menunjukkan masa jayanya di eropa
antara tahun 1200 hingga 1500an. Duccio dan Simone Martini adalah diantara
seniman Italia yang terkenal dengan menggunakan teknik ini.
6.
TEKNIK SENI LUKIS CAT MINYAK
Seni lukis cat minyak adalah proses melukis dengan
menggunakan pigmen yang terikat dengan media minyak pengering. Minyak pengering
yang biasa digunakan seperti minyak biji rami, minyak kenari dan minyak
poppyseed.
Secara umum teknik seni lukis cat minyak dibagi menjadi
menjadi tiga, antara lain :
A.
TEKNIK BASAH
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara
mengencerkan cat minyak dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah
cat diencerkan dalam kekentalan tertentu, barulah di poleskan di atas permukaan
kanvas. Kuas yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu
panjang.
Kelebihan
:
§
Membutuhkan cat
minyak yang relatif sedikit
§
Cat minyak yang
menempel di palet masih bisa digunakan
§
Lukisan
terlihat bersih dan proses memblok warga cenderung lebih cepat
B.
TEKNIK KERING
Kebalikan dengan teknik basah, teknik kering berarti
melukis tanpa menggunakan linseed oil atau minyak cat.
Kuas yang digunakan pada teknik kering haruslah dalam
keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk teknik ini disarankan menggunakan
cat yang baru keluar dari dalam tube.
Teknik kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan
volume serta keruangan, seperti naturalism, realism dan surelism.
KELEBIHAN:
§ Lebih mudah menghapus warna dengan menumpuk
warna lain
§ Lebih mudah mengontrol detil lukisan
§ Lebih mudah membentuk objek, kesan ruang dan
volume
§ Cat akan lebih cepat kering
C.
TEKNIK CAMPURAN
Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah dan
teknik kering. Dengan teknik campuran kita bisa saling menutupi kekurangan dari
teknik basah dan teknik kering.
Teknik ini diawali dengan menggunakan teknik kering
terlebih dahulu baru kemudian disusul teknik basah, dengan cara memblok warna
sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga sampai tahap
akhir lukisan.
KELEBIHAN:
§ Pewarnaan lebih cepat (dengan teknik basah)
§ Lebih mudah membentuk objek (dengan teknik kering)
§ Detil tampak lebih bagus
Dari beberapa teknik seni lukis yang ada, intinya melukis
itu adalah menuangkan sebuah cita rasa dalam media yang bisa menghasilkan
karya.
Sumber Referensi :
http://sobbburgunawa.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-karya-dua-dimensi-dan-jenis.html
https://notepam.com/teknik-seni-lukis/
https://www.sekolahpendidikan.com/2017/02/pengertian-serta-jenis-jenis-seni-rupa.html
http://www.spengetahuan.com/2015/06/pengertian-seni-rupa-dan-jenis-jenisnya-terlengkap.html
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/10-contoh-karya-seni-rupa-2-dimensi-dan.html