Rabu, 29 Januari 2020

APRESIASI SENI


Kegiatan apresiasi seni di Galeri Nasional (Dok. pribadi)

Apakah yang dimaksud dengan apresiasi itu ? Apresiasi asal katanya dari bahasa Latin yaitu ‘Apreciatio’ yang artinya adalah menghargai. Kata ini kemudian diserap oleh bahasa Inggris menjadi ‘appreciate’ yaitu berarti menyadari, memahami, menghargai dan menilai. Dalam hal ini penghargaan dinilai secara positif terhadap sesuatu. Sedangkatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maka kata apresiasi merujuk pada penilaian yang baik dan penghargaan, misalnya pada karya-karya sastra atau karya seni. Dengan demikian maka dapat disimpulkan secara umum bahwa obyek yang diapresiasi dalam konteks ini adalah karya-karya seni dan sastra. Secara terminologi atau istilah apresiasi seni adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang dilakukan oleh seseorang terhadap suatu karya seni. Orang yang melakukan apresiasi disebut apresiator.
Beberapa ahli mencoba mendefinisikan tentang apresiasi yang tentu saja pada umumnya objeknya adalah seni. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya adalah :

1.      Verbeek
Menurut Verbeek pengertian apresiasi adalah kesadaran menilai lewat penghayatan suatu karya seni dengan memberdayakan seluruh pribadi yang melibatkan perasaan, pengalaman, keinginan dan anggapan seseorang.

2.     Hornby
Apresiasi adalah pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian dan pernyataan yang memberikan penilaian

3.     Prayogi
Apresiasi adalah semua aktivitas memberikan penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap suatu karya sastra ataupun karya seni tertentu.

Secara umum jenis apresiasi dibedakan menjadi tiga kelompok. Adapun ketiga jenis apresiasi tersebut adalah :

1.      Apresiasi Empatik
Merupakan aktivitas menilai atau menghargai suatu karya seni hanya sebatas pengamatan inderawi saja. Misalnya penilaian karya seni hanya melibatkan indera penglihatan saja seperti menilai lukisan dari apa yang dilihat sang apresiator

2.     Apresiasi Estetik
Merupakan kegiatan menilai atau menghargai keindahan suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan mendalam disertai penghayatan.

3.     Apresiasi Kritik
Merupakan kegiatan menilai atau menghargai karya seni dengan melibatkan deskripsi, klasifikasi, analisis, tafsiran, evaluasi dan penghargaan. Dengan demikian apresiasi kritik hanya bisa dilakukan oleh orang yang memang ahli di bidang seni

Seorang pakar pendidikan dari Universitas Colorado Denver, Amerika Serikat yang bernama Brent G. Wilson mencoba membahas domain utama dalam apresiasi seni terutama seni rupa dalam bukunya “Evaluation of Learning in Art Education”. Ada tiga domain utama dalam apresiasi seni yaitu :

1.      Feeling
      Yang berkaitan dengan perasaan mengenai suatu keindahan

2.     Valuing
      Yang berkaitan dengan penilaian suatu karya seni dalam hal ini bisa bersifat objektif dan subjektif

3.     Emphatizing
Yang berkaitan dengan penghormatan dan penghargaan terhadap dunia seni dan profesinya seperti pelukis, pematung, pemahat, pendesain dan lain sebagainya

Apakah manfaat kita mempelajari apresiasi seni ? Setiap kita mempelajari sesuatu maka haruslah ada manfaat yang diambil dari materi tersebut. Adapun manfaat kita mengapresiasi seni antara lain :

1.       Mengenal suatu bentuk karya seni dari segala sisi
2.      Memupuk kecintaan kita terhadap karya seni
3.      Sebagai sarana untuk melakukan penilaian, penikmatan, empati, hiburan, edukasi
4.      Menimbulkan hubungan timbal balik antara penikmat karya seni dengan pencipta karya seni
5.      Mendapat pengalaman dan ilmu baru

Referensi :
Buku seni budaya jilid 1 Kemdikbud 2008

Senin, 27 Januari 2020

BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI

Berkarya seni dua dimensi media cat air (dok. pribadi)

A.   Bahan dan Media Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi
Karya dua dimensi adalah salah satu bagian dari seni rupa, selain itu seni rupa dua dimensi juga merupakan contoh dari beberapa ragam bentuk kesenian yang sudah ada di dunia ini. Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan sisi lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian..
Media berkarya seni rupa dua dimensi meliputi bahan dan alat untuk menggambar. Beragam pilihan media ber- karya seni rupa dua dimensi antara lain sebagai berikut.
1.        Pensil, merupakan alat yang dapat digunakan meng- gambar secara utuh atau sketsa saja. Kepekatan warna pensil dibedakan dengan inisial, yaitu H, B, dan HB.
2.      Konte, warnanya sangat hitam dan lunak. Cocok untuk membuat gambar potret atau benda yang bertekstur halus.
3.       Pastel dan crayon, mempunyai bentuk dan bahan yang hampir sama, hanya berbeda kandungan kapurnya. Warnanya cerah, cocok untuk teknik dussel atau arsir.
4.      Drawing pen dan milipen tersedia dalam berbagai ukuran. Hasil gambar antara drawing pen dan milipen hampir sama, bedanya ujung pena drawing pen lebih lunak daripada milipen. Drawing pen dan milipen cocok untuk teknik arsir.
5.      Spidol, tersedia dengan berbagai warna dan ukuran.
            Spidol berujung lunak dan bisa bergerak spontan. Tebal tipisnya garis dapat          diperoleh melalui tingkat penekanan spidol pada bidang kertas.
6.      Cat poster (poster colour) dan cat air (water colour), gambar yang dihasilkan dari kedua media ini hampir sama, bedanya warna cat poster lebih cerah.
7.      Tinta bak atau tinta Cina, ada yang berupa cairan dan ada yang batangan, warnanya pekat, sesuai untuk membuat blog, dan cara penggunaannya dengan bantuan kuas.
8.      Cat minyak (acrylic), terdiri atas beragam warna yang disertai minyak pengencernya. Cat minyak ini digunakan untuk melukis pada kain kanvas.
9.      Kain kanvas dan spanram, merupakan satu kesatuan bahan. Kain kanvas menyatu dengan spanram (bingkai kayu yang berguna untuk merentangkan kain). Kain kanvas adalah bidang datar yang dibuat khusus untuk melukis.
10.   Kuas, untuk cat minyak berambut lebih kaku daripada yang digunakan untuk cat air. Bentuknya ada yang pipih, ada pula yang runcing dengan berbagai ukuran.
11.     Palet, merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu.
12.    Komputer, merupakan media berkarya yang dewasa ini telah populer. Teknologi digital saat ini memungkin- kan untuk membuat teknik gambar yang beragam.

B.   Teknik Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa juga memiliki beberapa teknik yang perlu kita ketahui. Adapun teknik-teknik dalam membuat karya seni rupa antara lain :
1.        Teknik Plakat : Teknik plakat adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik, dengan goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat.
2.      Teknik Transparan : Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat cair. Sapuan – sapuan warna untuk melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak seperti transparan.
3.       Teknik Kolase : Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang di tempel dengan menggunakan lem.  
4.      Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) : adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi.
5.      Teknik Linear : Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena.
6.      Teknik Blok : Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna.
7.      Teknik Arsir : Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena.
8.      Teknik Dussel : Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan – goresan miring yang menggunakan pensil.
9.      Teknik Pointilis : Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik yang ada.
10.   Teknik Aquarel :  Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.
11.     Teknik Mozaik : Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi
12.    Teknik Menganyam : Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan yang anda sehingga menghasilkan karya seni anyaman.

Hasil karya siswa SMK Paramitha Jakarta (dok. pribadi)

Hasil karya siswa SMK Paramitha Jakarta (dok. pribadi)


Hasil karya siswa SMK Paramitha Jakarta (dok. pribadi)


Sumber :
Buku BSE Seni Budaya Jilid 2 Direktorat PSMK Dikdasmen tahun 2008
Buku BSE Seni Rupa Jilid 2 Direktorat PSMK Dikdasmen tahun 2008

TUGAS KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI : BAHAN, MEDIA DAN ALAT BERKARYA DUA DIMENSI


1. Bedakan pengertian seni rupa murni dan seni rupa terapan !
2. Buatlah gambar sketsa alat, bahan dan media berkarya seni rupa 2 dimensi berikut ini :
                a. Kuas Flat, Round, Fan, Angle
                b. Pallet
                c. Pensil 2B
                d. Spanram
                e. Water coulor Tube
3. Tuliskan dan jelaskan 5 teknik dalam melukis karya 2 dimensi !
4. Bagaimanakah ciri-ciri hasil karya lukis dengan menggunakan cat air ?


SOAL LATIHAN KELAS XI (PROSES BERKARYA SENI RUPA)


Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dibawah ini yang paling benar !

1.      Secara umum seni rupa dilihat dari fungsinya terbagi menjadi dua bagian besar yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Manakah pernyataan yang benar di bawah ini yang berkaitan dengan seni rupa murni?
A.    Seni rupa yang hanya melihat dari segi estetikanya saja, sebagai ekspresi pengungkapan jiwa seni sang senimannya
B.     Seni rupa yang tidak hanya dilihat dari segi estetikanya saja akan tetapi memiliki nilai fungsi atau nilai guna
C.     Seni rupa yang terdiri dari panjang dan lebar saja sehingga hanya bisa dilihat dari satu arah
D.    Seni rupa yang terdiri dari panjang, lebar dan tinggi sehingga bisa dilihat dari berbagai arah
E.     Seni rupa yang memanfaatkan teknologi komputer dalam proses penciptaannya
2.      Jika ditinjau berdasarkan bentuknya maka karya seni rupa ada yang disebut seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa yang memiliki ciri- ciri bisa dilihat dari satu arah, serta memiliki panjang dan lebar saja termasuk karya seni rupa ..........
A.    Karya seni rupa 3D                                        
B.     Karya seni terapan
C.     Karya seni murni                                            
D.    Karya seni rupa 2D
E.     Karya seni animasi
3.      Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni rupa baik dua maupun tiga dimensi. Berdasarkan klasifikasi bentuknya tersebut maka contoh yang tepat untuk karya tiga dimensi adalah sebagai berikut :
A.    Patung, kaligrafi, gerabah                           
B.     Poster, film, lukisan                           
C.     Monumen, patung, keramik
D.    Keramik, karikatur, gambar animasi
E.     Botol, cover majalah, gelas
4.      Proses penciptaan sebuah karya seni memiliki beberapa tahap hingga berkarya.Tahapan aspek konseptual atau gagasan dari seniman sebelum penciptaan sebuah karya seni adalah sebagai berikut, kecuali ..........
A.    Penemuan sumber inspirasi                            
B.     Penetapan interes seni               
C.     Penetapan interes bentuk
D.    Penetapan prinsip estetik atau keindahan
E.     Komposisi atau penyusunan unsur-unsur seni menjadi sebuah karya yang utuh
5.      Sumber inspirasi penciptaan karya seni ada yang berasal dari realitas  internal seniman maupun  realitas eksternal seniman.Berikut ini manakah yang termasuk sumber inspirasi yang berasal dari realitas eksternal sang seniman?
A.    Hubungan sang seniman dengan alam seperti tema lingkungan dan keindahan alam  
B.     Cita-cita dan harapan sang seniman          
C.     Emosi sang seniman terhadap keadaan sendiri
D.    Pengalaman-pengalaman kejiwaan yang belum teridentifikasi dengan bahasa
E.     Nalar, intuisi dan gairah sang seniman
6.      Seorang pelukis sangat terkenal dengan tema religi pada karya-karyanya. Hal ini menunjukkan bahwa ide utama pelukis tersebut terkait dengan.....
A.    Harapan sang pelukis terhadap kehidupan masa depan yang harmonis
B.     Imajinasi sang pelukis yang ingin dituangkan dalam lukisannya
C.     Ikatan yang kuat antara sang pelukis dengan Tuhannya
D.    Emosi sang pelukis yang meledak-ledak
E.     Pengalaman-pengalaman sang seniman mengenai perjalanan ritual dalam kehidupannya
7.      Penciptaan karya seni bisa terjadi karena adanya ketertarikan bentuk dari sang seniman. Ketertarikan bentuk tersebut terdiri dari tiga jenis yaitu ketertarikan pad bentuk figurative, semi figurative dan non figurative. Berikut ini adalah yang termasuk contoh bentuk figurative.....



8.      Setelah melalui penghayatan nilai internal dan eksternal dalam proses penciptaan seni maka kita dapat menentukan bentuk dalam karya kita. Salah satunya adalah bentuk-bentuk  non figuratif yaitu . . .
A.    Bentuk-bentuk yang alamiah tetapi telah diubah untuk kepentingan pemaknaan
B.     Bentuk-bentuk yang sama sekali tidak menggambarkan bentuk alamiah atau disebut bentuk abstrak namun memiliki makna
C.     Bentuk-bentuk yang menggambarkan objek-objek alam seperti manusia, binatang, tumbuhan, gunung dan laut
D.    Bentuk-bentuk yang berasal dari benda buatan manusia seperti lemari, ac, kursi dan lain sebagainya
E.     Bentuk-bentuk alam yang telah mengalami deformasi atau perubahan sehingga sudah tidak sama dengan bentuk aslinya
9.    Karya lukisan sebenarnya terbentuk dari unsur-unsur dasar seni rupa dan disusun berdasarkan komposisi tertentu seperti prinsip keseimbangan, proporsi, irama dan kesatuan.Unsur-unsur dasar seni rupa tersebut adalah sebagai berikut, kecuali . . . .
A.    Warna                        
B.     Ruang            
C.     Waktu
D.    Tekstur
E.     Bidang
10.  Keteraturan tatanan diantara bagian-bagian desain sehingga unsur satu dengan yang lain terlihat saling mengisi dan pada akhirnya tercapailah faktor keselarasan dalam suatu karya seni termasuk dalam prinsip desain……
A.    Harmony                                                        
B.     Kesebandingan (Proporsi)                   
C.     Keseimbangan (Balance)                               
D.    Penekanan               
E.     Irama (Rhtyme)
11.  Salah satu prinsip dasar dalam penciptaan karya seni rupa adalah keseimbangan atau balance yang terbagi menjadi dua bagian yaitu balance simetris dan asimetris. Manakah gambar-gambar berikut yang termasuk dalam balance asimetris :



                                                     
A.    1,2,3                                                               
B.     1,3,5
C.     2,3,4                                                               
D.    2,4,5
E.     1,2,4
12.  Proses pembersihan secara menyeluruh, pemberian lapisan pengawet (coating) atau lembaran kaca dan bingkai serta kemasan lain untuk jenis karya tertentu termasuk dalam aspek ..........
A.    Konseptual yaitu penemuan sumber inspirasi                           
B.     Visual yaitu gaya pribadi atau style
C.     Konseptual yaitu penetapan prinsip estetik
D.    Operasional yaitu tahap akhir dari penciptaan karya seni
E.     Operasional yaitu tahap persiapan dari penciptaan karya seni
13.  Maestro pelukis Affandi sering menggunakan warna-warna panas dalam karyanya yang berjudul “Barong”. Manakah jenis-jenis warna berikut ini yang termasuk warna bersifat panas ?
A.    Hijau dan kuning                                           
B.     Jingga dan hitam            
C.     Merah dan biru                                               
D.    Putih dan merah
E.     Kuning dan merah
14.  Apabila warna primer kuning dicampur dengan warna primer biru maka akan menjadi warna sekunder......
A.    Jingga                                                             
B.     Putih
C.     Hijau                                                              
D.    Hitam
E.     Ungu
15.  Secara umum dapat dikatakan bahwa setiap goresan pensil di kertas memiliki makna tersendiri, misalnya garis zigzag yang memberi kesan akan makna...
A.    Kedamaian dan ketegasan                             
B.     Cantik, menyenangkan
C.     Ketenangan dan keangkuhan                         
D.    Amarah, gugup, nervous
E.     Gerak dinamis dan cepat

MATERI AJAR GAMBAR BENTUK

 Oleh : Ridwan (guru Seni Budaya SMKN 7 Jakarta) Menggambar bentuk merupakan  cara menggambar dengan meniru  obyek dengan mengutamakan  kemi...