Proses
kegiatan seni tidak terbatas pada proses penciptaan karya saja namun dapat bergeser
kepada kegiatan berikutnya yaitu pameran seni rupa. Pameran sangat berguna
bagi para siswa, seniman, pengamat seni
rupa, masyarakat luas maupun perkembangan seni rupa itu sendiri. Melalui
pameran maka hasil karya-karya seni dapat dikenalkan pada masyarakat sehingga
dapat dilihat, dikagumi, dinilai bahkan dikritik.
Jenis-Jenis
Pameran Seni Rupa
Berdasarkan jenis
yang ditampilkan maka pameran dapat dibagi menjadi ;
1.
Pameran
Homogen
Adalah suatu penyelenggaraan pameran dengan menampilkan karya seni
dari salah satu cabang seni saja. Karya seni yang dipamerkan tersebut tidak
tergantung dari jumlah peserta pameran atau pemilik karya. Misalnya pameran
lukisan, pameran patung, pameran keramik
2.
Pameran
Heterogen
Adalah penyelenggaraan pameran yang menampilkan beberapa cabang seni
rupa pada waktu dan tempat, serta peristiwa yang sama. Misalnya pameran lukisan
digabung dengan pameran seni kriya, seni patung atau pameran keramik
Berdasarkan jumlah seniman yang tampil maka pameran
dibagi menjadi ;
1. Pameran Tunggal
Adalah pelaksanaan pameran yang menampilkan beberapa karya seorang
seniman saja
2.
Pameran
Kelompok
Adalah pelaksanaan pameran dengan menampilkan karya-karya dari beberapa orang (seniman) dalam satu tempat dan waktu
Berdasarkan tempat dan waktu pameran adalah sebagai berikut ;
1.
Pameran
Permanen atau Tetap
Adalah bentuk pameran yang tidak terikat oleh lamanya waktu. permanen artinya tidak pernah tutup dan tidak terikan oleh waktu. Contohnya, museum dan art gallery.
Adalah bentuk pameran yang tidak terikat oleh lamanya waktu. permanen artinya tidak pernah tutup dan tidak terikan oleh waktu. Contohnya, museum dan art gallery.
2.
Pameran
Rutin
Adalah pameran yang selalu diadakan dalam waktu-waktu tertentu, misalnya pameran seni rupa yang diadakan tiap tahun sekali
Adalah pameran yang selalu diadakan dalam waktu-waktu tertentu, misalnya pameran seni rupa yang diadakan tiap tahun sekali
3.
Pameran
Insidental
Adalah pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu yang tidak terikat oleh rutinitas pelaksanaannya. Misalnya, pameran akhir studi, pameran penyerta seminar, atau pameran menyambut kunjungan tamu.
Adalah pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu yang tidak terikat oleh rutinitas pelaksanaannya. Misalnya, pameran akhir studi, pameran penyerta seminar, atau pameran menyambut kunjungan tamu.
4. Pameran
Keliling
Adalah pameran yang menyajikan karya-karya
dari sebuah galeri atau museum seni dari suatu tempat ke tempat lain secara
bergantian dengan waktu yang telah terjadwal
Tujuan Pameran
Dalam penyelenggaran
pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu ;
1. Tujuan
Sosial Kemanusiaan
Penyelenggaraan
pameran diharapkan menghasilkan dana dari penjualan karya atau fungsi ekonomi
sehingga hasilnya bisa disumbangkan kepada panti asuhan, masyarakat tidak mampu
atau korban bencana alam
2. Tujuan
Komersil
Penyelenggaraan
pameran diharapkan mendapat keuntungan dari penjualan karya yang tinggi
semata-mata untuk seniman atau penyelenggaranya
3. Tujuan Pendidikan
Penyelenggaraan
pameran diharapkan mendapat apresiasi dan tanggapan pengunjung atau bahkan
kritikan demi peningkatan kualitas karya berikutnya
Manfaat Pameran
Beberapa manfaat
penyelenggaraan pameran seni rupa terutama di lingkungan sekolah adalah ;
1.
Meningkatkan
kemampuan berkarya
2.
Dapat melakukan
penilaian/evaluasi secara objektif
3.
Sebagai sarana
apresiasi dan hiburan
4.
Melatih siswa
untuk bermasyarakat
5.
Melatih siswa
bekerjasama dengan orang lain
6.
Mempertebal
pengalaman sosial
7.
Melatih
bertanggungjawab dan kemandirian
Tahapan Penyelenggaraan Pameran
Tahapan penyelenggaraan
pameran seni rupa adalah perencanaan, persiapan dan pelaksanaan. Berikut tahap
–tahap penyelenggaraan pameran seni rupa dengan menggunakan bagan;
Daftar Pustaka
Hermawati Dwi Arini, Sri dkk (2008). Seni Budaya Jilid 2
untuk SMK.Direktorat Pembinaan SMK. Ditjend Dikdasmen. Jakarta
Soetedja, Zackaria dkk, (2014). Seni Budaya SMA/MA/SMK Kelas
X. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jakarta
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus