4. Masa Revolusi Fisik Kemerdekaan (1945-1948)
5. Masa Pendidikan Formal (1948-1950)
6. Masa Seni Kontemporer Indonesia (1950-1990)
5. Masa Revolusi Fisik Kemerdekaan
Setelah Jepang keluar dari bumi Indonesia, dunia seni lukis mendapatkan angin
segar. Masa kemerdekaan benar-benar mendapatkan kebebasan yang sesungguhnya.
Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai kelompok atau perkumpulan seniman,yaitu
antara lain :
a. Pada tahun 1946 berdiri SIM (Seniman Indonesia Muda) yang sebelumnya bernama “Seniman masyarakat”. Dipimpin oleh S. Sudjojono, anggotanya : Affandi, Sudarso, Gunawan, Abdus Salam, Trubus dan sebagainya.
b. Pada tahun 1947 berdiri perkumpulan pelukis rakyatyang dipimpin oleh Affandi dan Hendra yang keluar dari perkumpulan SIM. Anggota dari pelukis rakyat antara lain : Hendra, Sasongko, Kusnadi dan sebagainya.
c. Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar, yaitu Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis Rakyat dkk. merumuskan pendirian lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga tersebut antara lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi, Sindusisworo dan lain-lain.
d. Pada tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja dibantu oleh Muhtar Apin, Ahmad Sadali, Sudjoko, Edi Kanta Subraka dan lain-lain.
e. Pada tahun 1959 Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar berubah menjadi jurusan Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung.
a. Pada tahun 1946 berdiri SIM (Seniman Indonesia Muda) yang sebelumnya bernama “Seniman masyarakat”. Dipimpin oleh S. Sudjojono, anggotanya : Affandi, Sudarso, Gunawan, Abdus Salam, Trubus dan sebagainya.
b. Pada tahun 1947 berdiri perkumpulan pelukis rakyatyang dipimpin oleh Affandi dan Hendra yang keluar dari perkumpulan SIM. Anggota dari pelukis rakyat antara lain : Hendra, Sasongko, Kusnadi dan sebagainya.
c. Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar, yaitu Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis Rakyat dkk. merumuskan pendirian lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga tersebut antara lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi, Sindusisworo dan lain-lain.
d. Pada tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja dibantu oleh Muhtar Apin, Ahmad Sadali, Sudjoko, Edi Kanta Subraka dan lain-lain.
e. Pada tahun 1959 Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar berubah menjadi jurusan Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung.
http://archive.ivaa-online.org - Hendra Gunawan-Persiapan Gerilya |
http://archive.ivaa-online.org - Hendra Gunawan-Pengantin Revolusi |
6. Masa Pendidikan Formal
A.D Pirous |
Srihadi Soedarsono |
Pada masa ini ditandai dengan lebih mantap berdirinya pendidikan formal yaitu berdirinya ASRI ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) Tanggal 18 Januari 1948 di
Yogyakarta dengan direktur R.J. Katamsi. Kemudian dilanjutkan dengan berdirinya Perguruan Tinggi Guru Gambar (sekarang jurusan seni rupa ITB) yang dipelopori
oleh Prof. Syafei Sumarja di Bandung. Pendirian perguruan ini dilatar belakangi oleh permintaan para guru gambar pada tingkat sekolah-sekolah menengah yang menuntut terbentuknya jurusan
seni rupa pada perguruan tinggi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang
terbesar di Indonesia.
Dari Masa Pendidikan Formal lahir pelukis-pelukis akademis seperti:Widayat, Bagong Kusudiharjo, Edhi Sunarso, Saptoto, G. Sidharta, Abas Alibasyah, Hardi, Sunarto, Siti Rulyati, Mulyadi, Irsam, Arief Sudarsono, Agus Dermawan, Aming Prayitno, dan lainnya (Yogyakarta). Popo Iskandar, Achmad Sadali, But Muchtar, Srihadi, A.D. Pirous, Hariadi, Kabul Suadi, Sunaryo, Jim Supangat, Pandu Sadewa, T. Sutanto. (Bandung)
Dari Masa Pendidikan Formal lahir pelukis-pelukis akademis seperti:Widayat, Bagong Kusudiharjo, Edhi Sunarso, Saptoto, G. Sidharta, Abas Alibasyah, Hardi, Sunarto, Siti Rulyati, Mulyadi, Irsam, Arief Sudarsono, Agus Dermawan, Aming Prayitno, dan lainnya (Yogyakarta). Popo Iskandar, Achmad Sadali, But Muchtar, Srihadi, A.D. Pirous, Hariadi, Kabul Suadi, Sunaryo, Jim Supangat, Pandu Sadewa, T. Sutanto. (Bandung)
http://archive.ivaa-online.org - A.D Pirous-Ayat diatas Putih |
http://archive.ivaa-online.org - Popo Iskandar-Kucing |
http://archive.ivaa-online.org - Srihadi Soedarsono-Bercermin Diri |
7. Masa Seni Rupa Kontemporer Indonesia
Dede Eri Supria |
Heri Dono |
Kesenian yang diciptakan berlandaskan pada konsep :
• Tidak membeda-bedakan disiplin seni
• Mengutamakan ekspresi
• Menghilangkan sikap mengkhususkan cipta seni tertentu
• Mengedepankan kreatifitas dan serta ide baru
• Besifat eksprimental
Pelopor Masa Indonesia Baru :
• Jim Supangkat,
• Nyoman Nuarta,
• S. Primka,
• Dede Eri Supria,
• Redha Sorana dan sebagainya
http://archive.ivaa-online.org - Dede Eri Supria-Istirahat |
http://archive.ivaa-online.org - Heri Dono-Mimpi dapat Lotere |
http://archive.ivaa-online.org - Nyoman Nuarta-5 Pejabat |
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus