Rabu, 30 November 2016

SENI RUPA

A.       PENGANTAR SENI RUPA
Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia. Karya seni merupakan suatu wujud ekspresi yang bernilai dan dapat dirasakan secara visual maupun audio. Seni terdiri dari musik, tari, rupa, dan  drama/sastra.  Seni  rupa  merupakan  ekspresi  yang  diungkapkan  secara  visual  dan terwujud nyata (rupa).
Seni  rupa  adalah  cabang  seni  yang  membentuk  karya  seni  dengan  media yang  bisa ditangkap  mata  dan  dirasakan  dengan  rabaan.  Kesan  ini diciptakan  dengan  mengolah konsep  garis,  bidang,  bentuk,  volume,  warna,  tekstur,  dan  pencahayaan  dengan  acuan estetika.
Perkembangan keilmuan seni rupa dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perluasan ke  arah  wahana  besar  yang  kita  kenal  sebagai  budaya  rupa  (visual  culture).  Lingkup sesungguhnya tidak hanya cabang-cabang seni rupa yang kita kenal saja, seperti lukis, patung, keramik, grafis dan kriya, tapi juga meliputi kegiatan luas dunia desain dan kriya (kerajinan), multimedia, fotografi.
Seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern,  istilah  fine  art  menjadi  lebih  spesifik  kepada  pengertian  seni  rupa  murni  untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Secara umum seni rupa modern terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu seni murni dan seni terapan.
ü  Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengkhususkan pada proses penciptaan karya seni yang dilandasi oleh tujuan untuk memenuhi kepuasan bathin senimannya. Atau dengan kata lain seni rupa murni merupakan jenis seni rupa yang hanya dilihat dari segi estetikanya saja/keindahannya saja
ü  Seni rupa terapan adalah seni rupa yang tidak hanya mementingkan keindahannya saja tetapi juga terdapat nilai guna atau fungsi yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari

            Bentuk-bentuk seni rupa murni antara lain ; Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis dan keramik seni.
Bentuk-bentuk seni rupa terapan adalah Desain dan Kriya. Desain terbagi lagi menjadi :
Desain Produk, cabang seni rupa yang berupaya untuk memecahkan persoalan kebutuhan masyarakat akan peralatan dan benda sehari-hari seperti mebel, alat transportasi, alat kedokteran, alat tulis dan lain-lain
Desain Grafis/Desain Komunikasi Visual, cabang seni rupa yang memecahkan kebutuhan masyarakat akan komunikasi rupa yang dicetak misalnya poster, brosur, undangan, surat kabar, logo perusahaan dan lain sebagainya
Desain Arsitektur, cabang seni rupa yang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang aman dan nyaman seperti rumah tinggal, perkantoran, tempat ibadah dan lain-lain
Desain Interior, cabang seni rupa yang berupaya membuat nyaman ruang suatu hunian seperti ruang kantor, ruang tamu, kamar dan lain-lain.

Perkembangan dalam dunia seni rupa, adalah munculnya  kriya sebagai bagian tersendiri yang terpisah dari seni rupa  murni.  Jika  sebelumnya  kita  mengenal  istilah  seni kriya  sebagai bagian dari seni murni, kita mengenal istilah kriya  atau   ada   pula   yang   menyebutnya   kriya   seni.   Kriya  merupakan  pengindonesiaan  dari  istilah  Inggris  Craft,  yaitu  kemahiran  membuat produk yang  bernilai  artistik  dengan  keterampilan  tangan,  produk  yang  dihasilkan  umumnya eksklusif dan dibuat tunggal, baik atas pesanan ataupun kegiatan kreatif individual. Ciri karya  kriya  adalah  produk  yang  memiliki  nilai  keadiluhungan  baik  dalam  segi  estetik maupun  guna.  Sedangkan  karya  kriya  yang  kemudian  dibuat  misal  umumnya  dikenal sebagai barang kerajinan 

1 komentar:

MATERI AJAR GAMBAR BENTUK

 Oleh : Ridwan (guru Seni Budaya SMKN 7 Jakarta) Menggambar bentuk merupakan  cara menggambar dengan meniru  obyek dengan mengutamakan  kemi...