Rabu, 15 Agustus 2018

TEKNIK MUNCUL DI PANGGUNG (Bagian 1)


Oleh: Eko Santosa 
 Seorang pemeran teater perlu memahami panggung di mana keseluruhan laku aksi lakon dilangsungkan. Semua kejadian atau peristiwa yang terjadi di atas panggung terhubung langsung dengan penonton sehingga kejelasan penampilan pemeran sangat dibutuhkan. Relasi atau hubungan antara para pemeran dan penonton disebut sebagai pengalaman teatrikal yang menyeluruh. Artinya, pemeran menyampaikan pesan cerita lakon melalui aksi teatrikalnya dan penonton menyerap pesan tersebut dan mengubahya menjadi pemahaman artistik. Untuk belajar memahami pengalaman teatrikal ini, pemeran harus benar-benar mengerti kaidah pemanggungan teater, utamanya adalah area panggung di mana ia akan berekspresi.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempelajari perbedaan area panggung. Secara umum, panggung teater diatur sedemikian rupa dengan satu sisi menghadap penonton dan sisi lain adalah dinding atau backdrop. Area yang paling dekat dengan penonton biasa disebut area panggung bawah atau depan dan area yang paling dekat dengan dinding disebut panggung atas atau belakang. Secara dinamik, area ini sangat berpengaruh bagi penonton dalam kaitannya dengan kenyamanan menyaksikan pertunjukan. Seorang pemeran teater atau aktor yang hebat tidak akan nampak hebat jika area permainannya selalu berada di panggung belakang. Ia akan kehilangan fokus perhatian penonton. Penempatan pemeran dalam area yang tepat  ketika melakukan aksi akan menghasilkan perspektif yang baik bagi penonton. Pada akhirnya, penempatan area panggung ini dapat mendukung jalannya cerita atau pesan moral yang hendak disampaikan.
Secara umum, area panggung dibagi ke dalam 9 (sembilan) area yang meliputi area depan kanan, depan tengah, depan kiri, tengah kanan, tengah, tengah kiri, belakang kanan, belakang tengah, dan belakang kiri. Arah kanan dan kiri dalam hal ini adalah kanan dan kiri pemeran ketika menghadap penonton. Perhatikan gambar pembagian area panggung di bawah ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI AJAR GAMBAR BENTUK

 Oleh : Ridwan (guru Seni Budaya SMKN 7 Jakarta) Menggambar bentuk merupakan  cara menggambar dengan meniru  obyek dengan mengutamakan  kemi...