Kamis, 10 Januari 2019

PROSES PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA


Penciptaan karya seni rupa merupakan kegiatan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman hidup sang seniman menjadi perwujudan visual dilandasi kepekaan artistic. Berikut adalah proses berkarya seni rupa secara bertahap ;

A.        Aspek Konseptual
Yaitu konsep awal dari sebuah penciptaan sebelum dilakukan aktifitas berkarya.
1.        Penemuan Sumber Inspirasi atau penemuan gagasan (ide)
a.      Sumber Internal (dari dalam sang seniman sendiri) seperti harapan, cita-cita, emosi, gairah, kepribadian dan pengalaman-pengalaman.
b.      Sumber Eksternal  seperti hubungan seniman dengan Tuhan, dengan sesama ataupun lingkungannya

Alam sebagai sumber inspirasi (sumber: KompasTraveler)

2.      Penetapan Interes Seni
a.      Interes Pragmatis, seni untuk mencapai tujuan tertentu seperti tujuan politis, moral, agama dan lain-lain.
b.      Interes Reflektif, seni sebagai pencerminan realitas actual dan khayali
c.       Interes Estetis, melepaskan diri dari nilai pragmatis dan instrumentalis atau bisa disebut juga seni untuk seni

Lukisan dengan tujuan politik (sumber: Wordpress)

3.       Penetapan Interes Bentuk
Menetapkan bentuk apa yang akan dibuat seperti ;
a.      Bentuk figurative (objek alami)
b.      Bentuk Semi Figurative (distorsi dari bentuk alam)
c.       Bentuk Non Figurative (bentuk tanpa objek)/abstrak

Contoh berbagai bentuk (sumber : google.com)

4.      Penetapan Interes Estetis
a.      Prinsip keindahan Pramodern, konsep pelestarian  kaidah estetik tradisional
b.      Prinsip keindahan Modern, konsep mengutamakan gaya personal, penemuan sendiri, kekinian, orisinalitas
c.       Prinsip keindahan Posmodern, konsep seni yang berkaitan dengan symbol, permainan tanda dan makna, ironic, perpaduan yang lama dengan yang baru.

Contoh bentuk pramodern, modern, post modern (sumber : google.com)

B.     Aspek Visual
1.        Struktur Visual
Yaitu menciptakan dengan tema-tema tertentu seperti tema perjuangan, tema social, tema religious, tema persahabatan dan sebagainya.
2.      Komposisi
Karya mempertimbangkan empat pokok prinsip komposisi seni rupa seperti proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan
3.       Gaya Pribadi
Merupakan ciri khas pribadi seniman dalam menciptakan karya seni. Contoh karya 2 dimensi Affandi dengan gaya abstrak dan impresionisme, Raden Saleh dengan gaya dramaris aristokrasi,S. Soedjojono dengan gaya menghadirkan suasana heroism dan nasionalisme.

C.     Aspek Operasional
1.        Tahap Persiapan
Mulai dari pemilihan bahan, alat dan bahan pendukung
2.      Tahap Pelaksanaan
Aktivitas berkreasi mulai dari awal hingga penyelesaian
3.       Tahap Akhir
Tahap pembersihan menyeluruh, memberikan kemasan sebelum siap dipamerkan

Sumber : Seni Budaya Kelas XI Kemendikbud tahun 2017

1 komentar:

MATERI AJAR GAMBAR BENTUK

 Oleh : Ridwan (guru Seni Budaya SMKN 7 Jakarta) Menggambar bentuk merupakan  cara menggambar dengan meniru  obyek dengan mengutamakan  kemi...