Kamis, 24 Maret 2016

PAMERAN KARYA SENI RUPA



Proses kegiatan seni tidak terbatas pada proses penciptaan karya saja namun dapat bergeser kepada kegiatan berikutnya yaitu pameran seni rupa. Pameran sangat berguna bagi  para siswa, seniman, pengamat seni rupa, masyarakat luas maupun perkembangan seni rupa itu sendiri. Melalui pameran maka hasil karya-karya seni dapat dikenalkan pada masyarakat sehingga dapat dilihat, dikagumi, dinilai bahkan dikritik.

Jenis-Jenis Pameran Seni Rupa

Berdasarkan jenis yang ditampilkan maka pameran dapat dibagi menjadi ;

1.     Pameran Homogen
Adalah suatu penyelenggaraan pameran dengan menampilkan karya  seni dari salah satu cabang seni saja. Karya seni yang dipamerkan tersebut tidak tergantung dari jumlah peserta pameran atau pemilik karya. Misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik

2.     Pameran Heterogen
Adalah penyelenggaraan pameran yang menampilkan beberapa cabang seni rupa pada waktu dan tempat, serta peristiwa yang sama. Misalnya pameran lukisan digabung dengan pameran seni kriya, seni patung atau pameran keramik

Berdasarkan jumlah seniman yang tampil maka pameran dibagi menjadi ;

1.     Pameran Tunggal 
Adalah pelaksanaan pameran yang menampilkan beberapa karya seorang seniman saja

2.      Pameran Kelompok 

Adalah pelaksanaan pameran dengan menampilkan karya-karya dari beberapa orang (seniman) dalam satu tempat  dan waktu

Berdasarkan tempat dan waktu pameran adalah sebagai berikut ;

1.    Pameran Permanen atau Tetap 
Adalah bentuk pameran yang tidak terikat oleh lamanya waktu. permanen artinya tidak pernah tutup dan tidak terikan oleh waktu. Contohnya, museum dan art gallery.

2.    Pameran Rutin 
Adalah pameran yang selalu diadakan dalam waktu-waktu tertentu, misalnya pameran seni rupa yang diadakan tiap tahun sekali

3.    Pameran Insidental 
Adalah pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu yang tidak terikat oleh rutinitas pelaksanaannya. Misalnya, pameran akhir studi, pameran penyerta seminar, atau pameran menyambut kunjungan tamu.

4.   Pameran Keliling
Adalah pameran yang menyajikan karya-karya dari sebuah galeri atau museum seni dari suatu tempat ke tempat lain secara bergantian dengan waktu yang telah terjadwal

Tujuan Pameran

Dalam penyelenggaran pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu ;

1.     Tujuan Sosial Kemanusiaan
Penyelenggaraan pameran diharapkan menghasilkan dana dari penjualan karya atau fungsi ekonomi sehingga hasilnya bisa disumbangkan kepada panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam

2.     Tujuan Komersil
Penyelenggaraan pameran diharapkan mendapat keuntungan dari penjualan karya yang tinggi semata-mata untuk seniman atau penyelenggaranya

3.     Tujuan Pendidikan
Penyelenggaraan pameran diharapkan mendapat apresiasi dan tanggapan pengunjung atau bahkan kritikan demi peningkatan kualitas karya berikutnya

Manfaat Pameran

Beberapa manfaat penyelenggaraan pameran seni rupa terutama di lingkungan sekolah adalah ;

1.      Meningkatkan kemampuan berkarya
2.      Dapat melakukan penilaian/evaluasi secara objektif
3.      Sebagai sarana apresiasi dan hiburan
4.      Melatih siswa untuk bermasyarakat
5.      Melatih siswa bekerjasama dengan orang lain
6.      Mempertebal pengalaman sosial
7.      Melatih bertanggungjawab dan kemandirian

Tahapan Penyelenggaraan Pameran

Tahapan penyelenggaraan pameran seni rupa adalah perencanaan, persiapan dan pelaksanaan. Berikut tahap –tahap penyelenggaraan pameran seni rupa dengan menggunakan bagan;










Daftar Pustaka

Hermawati Dwi Arini, Sri dkk (2008). Seni Budaya Jilid 2 untuk SMK.Direktorat Pembinaan SMK. Ditjend Dikdasmen. Jakarta

Soetedja, Zackaria dkk, (2014). Seni Budaya SMA/MA/SMK Kelas X. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jakarta

1 komentar:

MATERI AJAR GAMBAR BENTUK

 Oleh : Ridwan (guru Seni Budaya SMKN 7 Jakarta) Menggambar bentuk merupakan  cara menggambar dengan meniru  obyek dengan mengutamakan  kemi...