Minggu, 20 Maret 2016

PEMBABAKAN SENI RUPA MODERN INDONESIA 3

MASA REVOLUSI FISIK KEMERDEKAAN, MASA PENDIDIKAN FORMAL DAN MASA SENI KONTEMPORER INDONESIA


4. Masa Revolusi Fisik Kemerdekaan (1945-1948)
5. Masa Pendidikan Formal (1948-1950) 
6. Masa Seni Kontemporer Indonesia (1950-1990)
 
http://archive.ivaa-online.org - S.Sudjojono -Persiapan Gerilya
5.  Masa Revolusi Fisik Kemerdekaan
Setelah Jepang keluar dari bumi Indonesia, dunia seni lukis mendapatkan angin segar. Masa         kemerdekaan benar-benar mendapatkan kebebasan yang sesungguhnya. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai kelompok atau perkumpulan seniman,yaitu antara lain :

a. Pada tahun 1946 berdiri SIM (Seniman Indonesia Muda) yang sebelumnya bernama “Seniman masyarakat”. Dipimpin oleh S. Sudjojono, anggotanya : Affandi, Sudarso, Gunawan, Abdus Salam, Trubus dan sebagainya.
b. Pada tahun 1947 berdiri perkumpulan pelukis rakyatyang dipimpin oleh Affandi dan Hendra yang keluar dari perkumpulan SIM. Anggota dari pelukis rakyat antara lain : Hendra, Sasongko, Kusnadi dan sebagainya.
c. Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar, yaitu Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis Rakyat dkk. merumuskan pendirian lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga tersebut antara lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi, Sindusisworo dan lain-lain.
d. Pada tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja dibantu oleh Muhtar Apin, Ahmad Sadali, Sudjoko, Edi Kanta Subraka dan lain-lain.
e. Pada tahun 1959 Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar berubah menjadi jurusan Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung.
http://archive.ivaa-online.org - Hendra Gunawan-Persiapan Gerilya
http://archive.ivaa-online.org - Hendra Gunawan-Pengantin Revolusi
6. Masa Pendidikan Formal
A.D Pirous
Srihadi Soedarsono
Pada masa ini ditandai dengan lebih mantap berdirinya pendidikan formal yaitu berdirinya ASRI ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) Tanggal 18 Januari 1948 di Yogyakarta dengan direktur R.J. Katamsi. Kemudian dilanjutkan dengan berdirinya Perguruan Tinggi Guru Gambar  (sekarang jurusan seni rupa ITB) yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja di Bandung. Pendirian perguruan ini dilatar belakangi oleh permintaan para guru gambar pada tingkat sekolah-sekolah menengah yang menuntut terbentuknya jurusan seni rupa pada perguruan tinggi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang terbesar di Indonesia.
Dari Masa Pendidikan Formal lahir pelukis-pelukis akademis seperti:Widayat, Bagong Kusudiharjo, Edhi Sunarso, Saptoto, G. Sidharta, Abas Alibasyah, Hardi, Sunarto, Siti Rulyati, Mulyadi, Irsam, Arief Sudarsono, Agus Dermawan, Aming Prayitno, dan lainnya (Yogyakarta). Popo Iskandar, Achmad Sadali, But Muchtar, Srihadi, A.D. Pirous, Hariadi, Kabul Suadi, Sunaryo, Jim Supangat, Pandu Sadewa, T. Sutanto. (Bandung)

http://archive.ivaa-online.org - A.D Pirous-Ayat diatas Putih
http://archive.ivaa-online.org - Popo Iskandar-Kucing
 
http://archive.ivaa-online.org - Srihadi Soedarsono-Bercermin Diri

 7. Masa Seni Rupa Kontemporer Indonesia
 

Dede Eri Supria
Heri Dono
Pada sekitar tahun 1974, perkembangan seni rupa Indonesia disemarakkan oleh munculnya seniman-seniman muda yang berlatar belakang berbeda, yaitu seniman yang mendapatkan pendidikan formal dan otodidak sama-sama mencetuskan aliran yang tidak dapat dikelompokkan pada aliran/corak yang sudah ada dan merupakan corak baru dalam kancah seni rupa Indonesia.

Kesenian yang diciptakan berlandaskan pada konsep :
• Tidak membeda-bedakan disiplin seni
• Mengutamakan ekspresi
• Menghilangkan sikap mengkhususkan cipta    seni tertentu
• Mengedepankan kreatifitas dan serta ide baru
• Besifat eksprimental
 



Pelopor Masa Indonesia Baru :
• Jim Supangkat,
• Nyoman Nuarta,
• S. Primka,
• Dede Eri Supria,
• Redha Sorana dan sebagainya



http://archive.ivaa-online.org - Dede Eri Supria-Istirahat
http://archive.ivaa-online.org - Heri Dono-Mimpi dapat Lotere
http://archive.ivaa-online.org - Nyoman Nuarta-5 Pejabat

1 komentar:

MATERI AJAR GAMBAR BENTUK

 Oleh : Ridwan (guru Seni Budaya SMKN 7 Jakarta) Menggambar bentuk merupakan  cara menggambar dengan meniru  obyek dengan mengutamakan  kemi...